Kamis, 31 Juli 2014

Tiap Anak Membawa Minat Dan Bakatnya Sendiri

Kakak... sebutan yang biasa diberikan pada anak saya yang pertama, seorang anak lelaki yang tumbuh menjadi anak dengan bakat menggambarnya. Sekarang usianya menginjak hampir 11 tahun. Bakat menggambar itu sudah terlihat sejak ia berumur dua tahun.

Pada saat ia berumur dua tahun sudah bisa menggambar lingkaran dengan bulatan yang sempurna, bahkan sudah bisa menggambar kipas angin dan menara, sebutan yang ia berikan untuk gardu listrik di pinggir jalan. Gambarnya pun sangat detail dan bahkan saat menggambar menara itu dia bisa memvisualkan seperti apa yang dia lihat, semakin jauh semakin kecil gambarnya menaranya.

Saat mulai masuk TK dia sudah bisa menggambar pesawat tempur dan apapun yang pernah ia lihat tanpa melihat dari obyek yang ingin ia gambar, jadi apa yang ia lihat sudah terekam baik di ingatannya dan bisa dituangkan dalam kertas gambarnya. Yang mengejutkan adalah ia sudah bisa membuat komik singkat. Hobi dan bakatnya terus berlanjut hingga saat ini. Hobi lainnya adalah dia suka sekali dengan Game, untuk saat ini dia hanya bisa memainkan Game dan menggambarnya di sebuah kertas atau di program Paint di microsoft, cita-citanya adalah bisa membuat sebuah Gamenya sendiri, semoga apa yang dicita-citakannya bisa terwujud.

Kelemahannya hanya satu, kemampuan berbicaranya tidak terlalu bagus, dia tidak pandai berkomunikasi atau menyampaikan apa yang ia pikirkan, tapi setiap anak pasti punya kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri.

Lain kakak, lain pula adiknya, si adik tidak memiliki bakat yang sama dengan kakaknya, tapi kemampuan bicara dan komunikasinya sangat baik. Si adik belum terlihat hobi maupun bakatnya hingga ia sekolah di TK, di TK itu lah akhirnya terlihat bahwa ia sangat berminat dengan dunia Kuliner, ia ingin menjadi seorang Chef, keinginan itu begitu kuatnya hingga sekarang. Saat ini umurnya sudah 8 tahun, dan sering ikut membantu saya maupun neneknya di dapur untuk memasak. Luar biasa saya lihat keinginannya itu dan dia berbakat di bidang masak memasak.

Saya lihat kelebihan adik yang lain adalah begitu rapinya ia kalau bekerja, terlihat dari caranya melipat sendiri bajunya dan merapikannya di lemari. Hatinya juga sangat lembut, siapa saja temannya yang dekat dengannya selalu senang dan bahkan anak yang biasanya nakal sekalipun jika dekat dengan adik maka anak itu bisa , menjadi anak yang tenang dan tidak nakal. Subhanallah...

Anak-anak saya alhamdulillah termasuk anak yang mudah diatur, sama-sama berhati lembut, tidak sulit diberikan nasihat, si adik pun kini meniru bundanya memakai busana muslim syar'i dan ia merasa senang dan nyaman mengenakannya.

Anak-anak adalah amanah dari Allah dengan bakat, minat dan karakternya masing-masing, bagaimana karakter anak itu tergantung dari tiap-tiap orang tua yang mendidiknya Nasihat yang paling baik untuk anak-anak adalah teladan, jadilah teladan bagi anak-anak kita, karena anak-anak akan lebih mudah meniru siapa yang dilihat dan didengarnya, berhati-hatilah selalu dengan siapa anak kita bergaul. Tanamkan pendidikan agama sedari kecil, sedini mungkin, bangunlah pondasi yang baik dan kokoh untuk anak kita agar terhindar dari pengaruh buruk yang mungkin muncul dari lingkungan sekitarnya.

Yuk, kita persiapkan anak-anak kita menjadi generasi yang berakhlaqul karimah, yang Islami, dan cerdas dengan bakat yang ada pada dirinya. Semoga anak-anak kita menjadi anak yang solih dan solihah, yang mencintai Tuhannya, patuh pada kedua orang tuanya, sehingga hidupnya kelak selamat dunia maupun akhirat... aamiin...

0 komentar:

Posting Komentar